Rabu, 27 Januari 2016

Cara Yang Tepat Untuk Budidaya Ulat Jerman

Budidaya ulat jerman akan memberi tambahan penghasilan bagi yang ingin memiliki bisnis baru. Ulat jerman adalah ulat yang biasa digunakan sebagai pakan burung. Saat ini begitu banyak orang yang memiliki hobi memelihara burung kicau. Ulat ini bisa berubah menjadi serangga bola diperlakukan dalam kondisi tertentu. Ulat jerman memiliki nutrisi yang tinggi bagi hewan seperti burung, katak, kura-kura, ikan koi, dan hewan lainnya. Kandungan kalsium pada ulat jerman sangatlah tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan hewan.


Jika anda berminat untuk memelihara atau melakukan budidaya ulat jerman, akan ada beberapa informasi dan tips yang bisa anda lakukan sebelum memulai bisnis tersebut. Banyaknya permintaan akan ulat jerman dari para peternak buruk dan juga pecinta kicau akan memberikan peluang bagi anda untuk membuka bisnis ini. Selain caranya yang tidak terlalu sulit, membudidaya ulat jerman juga tidak memerlukan banyak modal. Banyak orang yang telah mencoba bisnis ini karena proses ternak yang sederhana dan mudah.

Fase hidup ulat jerman

Yang perlu diketahui dari ulat jerman ini adalah fase kehidupan dalam Budidaya ulat jerman. Ada empat fase kehidupan ulat jerman dimulai dari telur, larva, pupae, dan yang terakhir adalah kumbang. Cara berternak ular jerman hampir sama dengan cara beternak ulat jenis yang lain. Perbedaan paling jelas dari ternak ulat jerman dengan budidaya ulat yang lain adalah pemisahan larva menjadi sendiri-sendiri agar larva tidak menjadi pupae. Waktu yang diperlukan untuk menjadi ulat jerman besar kurang lebih sekitar 5 bulan. Dalam waktu lima bulan ulat akan menjadi besar dan akan bermetamorfosis.

Menyiapkan wadah untuk budidaya Ulat Jerman

Apabila anda ingin mendapatkan bibit ulat jerman, yang perlu anda lakukan adalah menyatukan larva atau beberapa saja ke dalam sebuah wadah. Untuk memulai Budidaya ulat jerman, anda harus isa memilih ulat jerman yang besar sebagai indukan. Setelah itu anda perlu membuat wadah lingkaran dengan diameter 35mm. yang paling mudah digunakan sebagai wadah adalah kotak bekas dari rol film, atau apabila kesulitan untuk mencarinya, anda bisa menggunakan wadah yang lainnya yang memiliki bentuk dan diameter yang hampir sama. 

Dalam proses ini, anda tidak boleh memberikan makanan dan juga air karena hal ini dapat memperlambat proses metamorphosis. Pemilihan ulat yang besar akan sangat mempengaruhi kematian dari ulat jerman. Semakin besar ulat jepang yang dipilit, kemungkinan ulat mati akan semakin kecil. Setelah beberapa hari, ulat akan melingkar dan akan berubah menjadi pupae. Proses larva ulat jerman menjadi kumbang akan membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu. Budidaya ulat jerman dengan teknik ini bisa anda praktekan dirumah anda dan anda bisa menjadikan ulat jerman menjadi peluang usaha yang akan memberikan pemasukan tambahan.

Cara Yang Tepat Untuk Budidaya Ulat Jerman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung