Selasa, 19 Januari 2016

Budidaya Tomat Cherry Dengan Metode Hidroponik

Budidaya tomat cherry akan menjadi usaha yang mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat. Pembudidayaan dengan metode hidroponik masih tergolong jarang dilakukan oleh masyarakat sehingga akan memberikan peluang lebih bagi perkebunan yang ingin memelihara atau membudidayakan tomat cherry ini. Tomat cery adalah jenis tanaman tomat yang memiliki keunggulan seperti rasanya yang lebih manis, warna yang menarik dan juga tekturnya yang lebih krispi.

Cara Budidaya Tomat Cherry Secara Hidropinik

Lokasi yang tepat untuk budidaya tomat cherry

Untuk membudidaya tanaman ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulainya seperty lokasi atau tanaman yang akan digunakan untuk membudidaya tomat cery harus pada ketinggian 600-1500 mdpl. Suhu yang terbaik untuk budidaya tomat cherry adalah 17-268 derajat celcius. Untuk penyemaian dan menanamnya juga harus diperhatikan. Dalam penyemaian, proses yang harus dilakukan adalah mengembangkan bibit dari biji tomat cery. Wadah yang digunakan untuk penyemaian biasanya adalah tray yang diisi dengan media tanam rock wool yang memiliki bentuk seperti sabut kelapa.

Penyemaian dalam budidaya tomat cherry

Penyemaian dilakukan dengan teliti selama satu bulan. Setelah tingginya mencapai 15 cm kemudian bibit dipindah ke lokasi yang akan ditanami dengan tomat cery. Membuat green house dengan baik akan membuat pertumbuhan tanaman ini bisa optimal. Budidaya tomat cherry selanjutnya yaitu menyiapkan polybag yang sudah diisi dengan arang dan sekam yang disusun rapi berjajar dengan ukuran polibag 30-35cm. setelah tanaman ditanam didalam poliybag, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemeliharaan.

Pemeliharaan dalam budidaya tomat cherry

Pemeliharaan Budidaya tomat cherry adalah hal yang penting. Usahakan agar tanaman tidak terserang penyakit, air haruslah selalu tercukupi, pengecekan taman dari serangga dan hama juga sangat diperlukan, mengambil daun yang sudah tua, pemupukan dan juga irigasi yang baik dan benar agar tanaman tumbuh optimal. Penyiraman dilakukan sebaiknya sehari dua kali untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup. Penggunaan pupuk khusus hidroponik juga sangat diperlukan, yaitu menggunakan larutan AB mix. Takarang untuk membuat pupuk ini adalah komposisi air haruslah jumlah pupuk x 200. Misal untuk 5 ml pupuk, maka airnya harus 5 x 200 = 1000 ml.

Panen dari budidaya tomat cherry

Setelah penyemaian dan pemeliharaan dilakukan dengan baik, maka petani hanya harus tinggal menunggu hasilnya. Bibit yang sudah berusia 2-3 bulan sudah bisa menghasilkan buah dan pada masa ini petani akan memanen buah pertama. Panen pada budidaya tomat cherry bisa dilakukan 2 kali sehari selama 5-6 bulan sampai tanaman tidak berbuah lagi. Agar bisa menghasilkan tomat secara terus menerus, petani harus mempersiapkan tanaman baru pada saat usia tanaman sudah mencapai 4 bulan. Setelah pemanenan selesai, pemasaran adalah hal yang paling penting karena dari sini petani akan mendapatkan keuntungan dari membudidaya tomat cherry. Untuk memasarkan tanaman tomat ini petani harus membersihkan tomat dengan air dan kemudian tomat dikeringkan dengan lap agar tidak busuk. Pengemasan buah tomat juga mampu menambah nilai jual. Tomat cery bisa dijual dipasar, pada pengepul, juga untuk supermarket.

Budidaya Tomat Cherry Dengan Metode Hidroponik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung