Minggu, 10 Januari 2016

Budidaya Rimbang Sangat Mudah Dilakukan

Rimbang atau Solanum Torvum Swartz merupakan tanaman yang berumur panjang karena bisa hidup selama bertahun-tahun. Pemanfaatan dari rimbang ini sendiri sangat bermacam-macam karena rimbang mengandung banyak sekali kandungan vitamin A. Dan tak hanya itu, kandungan vitamin C di dalam buah rimbang juga sangat tinggi. Pemanfaatan rimbang sendiri salah satunya sebagai bahan pengobatan alternatif herbal, mengatasi bengkak akibat pukulan, mengatasi telat datang bulan, sakit lambung, jantung berdebar. Kini pembudidayaan rimbang banyak dilakukan, lantas bagaimanakah cara budidaya rimbang? Simak ulasan singkat berikut.

Petunjuk Cara Budidaya Rimbang Secara Benar

Tahap awal budidaya rimbang

Sebenarnya rimbang bisa ditanam di mana saja, entah itu di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Namun untuk membudidayakan rimbang ini juga tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Dalam budidaya rimbang, waktu penanaman yang terbaik adalah pada saat awal musim kemarau atau pada akhir musim penghujan atau bisa juga ditaman pada saat musim hujan. Untuk menanam rimbang ini bisa dilakukan dengan cara menyemai bijinya terlebih dahulu. Lakukan penyemaian biji rimbang ini layaknya menyemai biji tomat, semai biji rimbang tersebut hingga tumbuh sekitar 10 cm atau telah berusia 1,5 bulan. 

Tahapan budidaya rimbang selanjutnya adalah dengan memindahkan benih yang telah disemai ke lahan yang sebelumnya telah dipersiapkan. Jarak tanam tanaman rimbang ini sebaiknya 70 x 80 cm. Jika tanah pada lahan pembudidayaan ini kurus maka perlu diberikan pupuk kandang dan jika lahan tersebut ternyata tandus maka perlu diberi pupuk buatan sebanyak 40 kg ZA, 80 kg DS. Yang lebih baik adalah gunakan saja pupuk alami seperti pupuk kandang dan juga pupuk kompos.

Tahap perawatan budidaya rimbang

Dalam budidaya rimbang, perawatan yang baik dan benar sangat mutlak untuk dilakukan agar tumbuh kembang tanaman rimbang ini tak terganggu. Meski begitu, sebenarnya perawatan serius pada tanaman rimbang sangat jarang dilakukan. Perawatan yang perlu dilakukan hanyalah pembersihan lahan di sekitar tanaman rimbang agar bersih dari rumput-rumput liar maupun tanaman liar lain yang bisa bersarang serta mengganggu pertumbuhan tanaman rimbang.

Tahap panen budidaya rimbang

 
Budidaya rimbang akan memasuki masa panen setelah usia tanaman 3 bulan sejak tanaman tersebut ditanam. Buah rimbang yang bisa dipetik atau dipanen adalah buah rimbang yang hampir tua, tak terlalu muda atau terlalu tua. Dalam 1 tahun, tanaman rimbang akan menghasilkan lebih dari 2 kg buah rimbang. Buah rimbang ini bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi sayur dengan cabe hijau atau dengan tauco, buah rimbang tersebut juga bisa digunakan sebagai lalap baik mentah maupun masak. Demikian sedikit informasi mengenai cara budidaya rimbang yang sangat mudah untuk dilakukan, semoga bisa bermanfaat.

Budidaya Rimbang Sangat Mudah Dilakukan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung